ALASAN BERKOPERASI II
Banyak alasan yang melatar belakangi orang kelompok
atau badan usaha untuk mendirikan dan bergabung dalam sebuah koperasi. Alasan
yang banyak tersbut, dapat disimpulkan dalam lima alsan kenapa orang itu
berkoperasi :
1. Alasan
yuridis
Alasan
yuridis adalah alasan yng bersumber pada hukum yang menjamin pendirian koperasi
dan pelaksanaan kegiatannya. Sebagai conto: indonesia telah menghasilkan
produk-produk hukum yang menjamin pendirian koperasi dan perlindungan pelaksanaan operasionalnya. Diantaranya
adalah Undang-Udang Dasar 1945. Pada alinea keempat dinyatakan secara eksplisit
salah satu tujuan dari berdirinya negara Indonesia adalah untuk “ Memajukan Kesejahteraan Umum”
Pasal
33 aya1 menyatakan bahwa “ perkonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan” koperai
adalah sala satu dari tiga pelaku ekomi di Indonesia yang yang mencerminkan
pasal diatas karena koperasi adalh sistem ekonmi yang mempunyai jiwa
kekeluargaan. Selain itu koperasi maka koperasi sesuai dengan ekonomi yang diusung oleh negara kita yaitu demokrasi ekonomi.
Contoh
produk hukum diatas adalah alasan yuridis yang ikut mendorong berdirinya iklim
berkoperasi. Yang dimaksud dengan iklim berkoperasi ialah keadaan dan
syarat-syarat yang mendorong dan memungkinkan oran-orang utuk besatu dan
membuat perkumpulan atau badan usaha koperasi. Secara hukum, pendirian kopersi
di berbagai, negara karean lembaga ini telah diatur dan dilindungi
undang-undang. Walaupun tidak semua negara memiliki undang-udanng yang
sepsifik, namun dipastikan bahwa setiap negara yang di dalamnya memilki
koperasi telah mengatur di dalam salah satu undang-undanya yang mengatur
koperasi dengans segala hak dan kewajibannya.
2. Alasan
Ekonomi
Alasan ekonomis
adalah alasan-alasan yang berdsarkan kemudahan-kemudahan dalam pelaksanaanya
dan secara ekonomis telah meberikan manfaat bagi orang-orang yang bergabung
diri dalam koperasi. Adapun alasan itu adalah sebagai beriku
a.
Semakin besar
usaha, biayanya lebih murah
Jika petani-petani kecil di pedesaan jika melakukan kegiatannay sendiri akan memerlukan
biaya lebih mahal atau costnya lebih tinggi jiak dibandingkan bergabung dalam
sebuah koperasi. Karana untuk ongkos angkut dan biaya penunjang produksi harus
dipikul sendiri. Lain halnya jika petani-petani kecil itu tergabung dalam badan
uaha koperasi maka cost produksinya akan lebih rendah. Biaya-biaya produksi
yang bisa di tanggung bersama maka akan membelinya atau membayarny bersama
melalui koperasi sperti baiaya angkut bahan pertanian, mesin traktor dan distribusi
pertanian. Selain itu petani juaga memiliki daya tawar yang tinngi karana harga
ditentukan oleh koperasi bukan oleh individu yang saling bersaing menurunkan
harga supaya barangnya lekas terjual.
b.
Berkoperasi
memberikan atau meningkatka pelayanan / jasa-jasa kepada anggota
Salah satu
tujuan berkoperasi adalah memberikan atau meningkatkan pelayanan bersama atau
jasa-jasa bagi memenuhi kebutuhan anggota. Misalnya koperasi simpan pinjam.
Koperasi ini bertujuan mebantu memberikan pijaman kepada anggota dengan bunga
yang relatif rendah. Selain itu, koperasi simpan pinjam juga bertujuan untuk
menghapuskan peraktek lintah darat yang secara perlahan membunuh pekonomian
masayarkat dengan bunga pinjaman yang tinggi. Koperasi simpan juga dapat
meberikan pelatihan memenage ke uangan supaya diguanakan untuk hal-hal yang
lebih produktif.
c.
Berkoperasi
memberikan kesempatan bagi orang-orang yang memiliki kemampuan terbatas untuk
bergabung dalam sutu badan usaha.
Untuk
masuk badan usaha perseorangan atau firma seseorang harus memilki modal yang
tidak sedikit. Berbeda dengan koperasi, orang yang memiliki jumlah uang sedikit
bisa bergabung dalam sebuah badan usaha dan ikut terlibat didalamnya dalam
menentukan tujuan arah oraganisi. Adapun caranya yaitu cukup dengan menyetor simpanan pokok
dan simpanan wajib. Setelah ia bergabung ia memiliki hak dan keajiban yang sama
dengan anggota lainnya.
3. Alasan
Historis
Sejarah
pendirian koperasi Rochdale di Inggris dan di daratan Eropa lainya sangat sedikit banyak telah dipengaruhi oleh
oleh kondisi sosial ekonomi dan politik pada waktu itu. Sejak jaman merkantilis
kemudian dilanjukan dengan revolusi industri, telah mnyebabkan semakin kokohnya
dominasi kum kapitalis dalam kegiatan perekonomian. Kaum kapitalis telah
berhasil merumuskan kebijakan-kebijakan perekonomian dan politik pemerintah.
Contoh kebijakan pada waktu itu adalah kebijakan perdagangan yang jelas-jelas
menguntukan para pemilik modal. Misalanya mengaktifkan perdagangan dengan
meningkatkan ekspor dan merintangi impor. Sehingga cadangan devisa semakin
bertambah. Selain itu sejarah mencatat terjadinya kolnialisme untuk mencara
lahan eksploitasi mereka.
Dengan
kokonya kapitaisme, akhirnya berdampak buruk terhadap perekonomian kaum buruh
dan petani. Dengan alasan mencari laba yang besar kesejahteraan buruh tidak
diperhatikan, lahan-lahan pertanian di rubah menjadi pabrik-pabrik besar.
Pertani kehilangan mata pencaharian dan terpaksa mereka bekerja dengan upah
yang minim. Aliran sosilis yang menentang kapitalisme bangkit. Mereka
mendirikan koperasi senagai alat perjuangan untuk memperbaiki nasib masyarakat
pada waktu itu. Koperasi telah dijadikan lambang perjuangan ekonomi dan
politik. Sejarah juga mencatat pada prode beriktunya koperasi menjadi
organisasi yang netral dari politik.
4. Alasan
Sosiologis
Manusia
dikenal sebagai makhluk sosial (Homo Sosial) dan dan makhluk ekonomi (Homo
Ekonomicus). Sebagai mahluk ekonomi mansia berusaha untuk memenuhi kebutuhan
sandang, pangan dan papan mereka. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia
tidak bisa memenuhinya sendiri karana sumber daya atau atau pemuas kebuthan itu
sifatnya itu langka, sdangkan manusi memiliki kertebasan fisik dan non fisik
untuk mengeksplorasinya. Selaku makhluk, manusia tidak bisa hidup sendiri,
manusi membtuhkan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Dorongan manusia itu
untuk mempertahankan diri, bergaul, ingin dihargai dan sebagainya menyebakan
manusia selu bergaul dan berkumpul dengan sesamanya.
Kebutuhan
ekonomi dan kebutuhan sisial, telah mendorong orang untuk bekerja sama saling menutupi
kelemahan-kelamahan masing-masing, manusia berjuang berjuang bersama-sama untuk
memperbaiki nasib mereka yang sama ke arah yang lebih baik. Kesamaan akan
perbaikan kehidupan ekonomi dan kebutuhan sosial juga yang dirsakan sebagai
kebutuhan bersama mendorong mendorong mereka menyatukan diri satu sama lain
guna secara bersama-sama berusaha untuk mengatasi atau mencukupi kebutuhan itu
dalam satu perkumpulan atau bdan usaha yang diknal dengan koperasi.
5. Alasan
Praktis
para
petani Jepang yang seluruhnya berstu dibawah oraganisasi Koperasi. Kehidupan petan-petani
tidak berbeda dengan kehidupan para industrialis yang membuat barang-barang
industri, karena hasil-hasil pertanian seimbang dengan hasil-hasil industry
yang dicapai dipasaran. Ini karena petani-petani bersatu dalam Koperasi dan
persatuan ini akan merupakan kekuatan yang besar diperhitungkan.oleh setiap
orang yang berurusan dengan
petani-petani.
Keadaan sebaliknya kita alami di Indonesia. Di
negeri kita belum semua petani bersatu dalam Koperasi. Bahkan masih banyak
orang yang belum sadar untuk bergabung dalam KUD. Hal ini menyebabkan pula
masih banyak petani-petani kita yang berbuat usahanya sendiri-sendiri. Ini
menyebabkan mereka tak mempunyai kemampuan usaha dalam skala yang lebih besar.
Jika ketiadaan persatuan dikalangan petani dalam suatu wadah usaha Koperasi
menyebabkan tidak sedikit petani yang jatuh dibawah ikatan hutang dari pelepas
uang atau lintah darat.
Perabandingan
kondisi keadaan ekonomi diatas memberikan alsan kepada kita untuk berkoperasi.
Dengan koperasi kondisi ekonomi yang tadinya buruk menjadi membaik. Statuspun
meningkat sebaliknya yang tidak berkoperasi kondisinya malah sebaliknya. Mereka
terjerat oleh para rentenir dan pemilik modal yang mengejar keuntungan semata.
Alasan peraktis ini sebenarnya bersumber dari pepatah “bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”. Apabila orang
orang-oarang yang kondisinya ekonominya lemah kemudian menyatukan diri dalam
suatu usaha bersama dengan prinsip kekeluargaan, ini berati mereka telah
menyatukan diri dalam koperasi.
DAFTAR PUSTAKA
TIM UGM : Buku Bahan Ajar
Perkoperasian
juara nih pengertian koperasi nya hatur nuhun gans :)
BalasHapusjuara nih pengertian koperasi nya hatur nuhun gans :)
BalasHapus